Minggu, 28 Oktober 2018

ISTRI GURU HONOR JADI PRT

ISTRI GURU HONORER JADI PRT


Sepertinya halnya nasib honorr lain, Hendry (43) yang sudah mengabdikan dirinya di dunia pendidikan kurang lebih 20 tahun, kini harus merelakan istriya menjadi seorang PRTdi Ibu Kota Negara. Kondisi ekonomi keluarganya yang jauh dari pas-pasan menjdikan sering terjadi percekcokan dalam rumah tangganya. Kini Hendry harus bekerja sambil mengasuh anaknya yang kini baru berusia 3,5 tahun. Terkadang Ia merasa malu, tapi keadaan memaksa sehingga ia harus mengajar sambil membawa anaknya dan terkadang  pula memamng ada kritikan dari tetangga, tapi Hendry tak peduli, selama pihak sekolah tidak komplen dan masih menyadarinya.
Saat di SMA Hendry termasuk siswa yang berprestasi, terbukti Ia pernah menjadi duta provinsinya bahkan hingga 3 tahun berturut-turut mewakili lomba Cerdas Cermat di Tingkat Provinsi dan Nasionall. Selepas dari SMA Hendry sempat melanjutkan kuliah namun hanya sampai di akhir semester IV semua karena tidak memiliki biaya pendidikan. Hendry pun memutuska untuk berhenti kuliah. Selanjutnya Ia membantu di salah satu SMP Swasta di Lampung sejak tahun 1996 hingga sekarang. Gaji honorer yang hanya 400-500 ribu perbulan bahkan awalnya 250 ribu menjadikan Hendry juga mengajar sambil jadi tukang ojek malam. Itu pun belum cukup untuk memenuhi kehidupan rumah tangganya. Tak jarang pada akhir bulan Hendry hanya tinggal tanda tangan dan menerima amplop kosong atau bahkan masih harus tombok untuk bulan berikutnya. Begitu yang dirasakan Hendry selama bertahun-tahun dan kini Ia hanya pasrah mengajar samil mengasuh anak, sementara istrinya berjuang dirantau orang sekedar ingin membantu ekonomi keluarganya. Andai saja pemerintah mau terjun di sudut-sudut tanah air, betapa malangnya nasib guru honor yang sudah turut mencerdaskan anak bangsa, turut mewujudkan cita-cita nasional sebagaimana termaktub dalam alinea iv pembukaan UUD 1945, yakni mencerdaskan kehidupan bangsa. Tapi entah sampai kapan pemerintah akan membuka pintu buat nasib para guru honor yang kini usianya semakin lanjut tapi masih harus berjuang dan berjuang tanpa ada imbalan yang layak. Betapa mulianya seorang yang hanya mengasuh jompo dibayar dengan 3 - 3,5 juta perbulan dibanding guru honor yang sudah memajukan bangsa ini. Kini Hendry harus masak, cuci, setrika dan ngurus anak sediri, bshksn merawat rumah, anak sampai mengajar di sekolah hanya demi putra-putri bangsa ini. sementara istrinya menjadi seorang pembantu dan menghamba di negeri orang.

Semoga pemerintah segera mengerti akan nasib para guru honor.

Rabu, 10 Oktober 2018

TANGIS PILU SI BUAH HATI



Ingin rasanya aku ikut menjerit
betapa aku tak kuasa menyaksikan tangis si buah hati 
kau harus berjuang di rantau orang
kau tinggalkan orang-orang yang kau sayangi

yang ada hanya kata tanya
ke mana ibu sekarang
mengapa ibu tak pulang-pulang
semua membuat aku semakin tersudut dalam kebingungan

Mengapa semua harus terjadi
kepergianmu seolah meninggalkan duka yag mendalam
bukan musibah, tapi karena nasib yang ingin berubah

kembalilah jika engkau telah meraih cita
demi si buah hati dan keluarga
di sini aku akan terus setia
bahkan hingga maut menjemput raga.





Senin, 08 Oktober 2018

Cerpen

KERESAHAN SEMALAM
(Hendry S : Cerpen Kehidupan)


Malam kian semakin larut, diiringi semilir malam yang terus marasuk dalam raga, menembus lewat celah-celah dinding rumahnya. Ya, sebut saja namanya Handa, seorang ibu rumah tangga yang kini usianya sudah memasuki kepala dua. Peristiwa siang itu telah membawanya dalam keresahan semalam. Betapa tidak,  hingga menjelang adzan subuh matanya tak bisa dipejamkan, bahkan dalam sekejap pun. Periristiwa kecil yang sebenarnya bukan dari kesalahannya, tapi telah mengacaukan pikirannya. Rasa khawatir, takut, dan perasaan tidak enak terus menghantui pikirannya semalam. Siang itu, 6 Oktober 2018, Handa, ibu yang memiiki dua orang putri memesan suatu barang berupa Spring Bed buat buat si kecil yang masih berusia 3 tahun. Begitu barang sampai di rumah, ternyata tidak sesuai permintaan. Dari warna biru laut bermotif bunga yang diminta, ternyata dberi warna biru muda bergambar boneka barby. Awalnya si kecil sedikit suka, tapi setelah semalam pikiran si kecil berubah dan tidak suka sama sekali. Sebagai seorang ibu, Handa bingung haruskah barang yang sudah dipakai semalam itu ditukarkan? atau membiarkan si kecil terus menangis karena memang barang yang diminta tidak sesuai dengan permintaan awal. Hal ini menjai dilema bagi Handa, antara membiarkan si kecil terus menangis atau menukar barang yang sudah dipakai. Karena tak ingin pusing dibuatnya, dengan terpaksa Handa menelpon penjual spring bed untuk menukar kembali barang pesanannya. Sang pemilik toko pun menyetetujui permohonannya untuk menukar barang sesuai pesanan. Lantas apa yang membuat Handa menjadi resah dalam semalam? sedangkan permohonan untuk menukar barang yang dipesannya pun telah dikabulkan. Ya, memang benar, siang itu Handa memita tetangganya untuk membantu mengeluarkan spring bed dari kamarnya untuk diantar ke toko tujuan. Tapi entah mengapa, mungkin karena beban yang terlalu berat, atau terlalu tergesa-gesa saat mengeluarkan spring bed, bagian kain atas spring bed menggores sebuah paku keil yang menjadikan spring bed tu robek sekitar 4 cm. Saat sampai ditujuan memang tidak diketahui oleh pemilik toko karena yang robek kebetulan pada bagian yang gelap sehngga tidak tampak. Namun apapun alasannya bagi Handa ini dianggap sebuah kesalahan, meskipun bukan dirinya yang melakukan, dan hari itu Handa juga tidak sempat berterus terang dengan sang pemilik toko, kalau bagian penutup sprig bed itu ada yang robek. Awalnya Handa memang ingin menutupi kesalahan itu, tapi ternyata tidak bisa. Buat Handa kejujuran itu lebih baik meski dengan segala risiko yang ada. Peristiwa itulah yag membuat Handa merasa gelisah, resah dalam semalam. Pikiranya kalut, apakah nanti terkena denda, apakah nanti dipulangkan kembali, apakah nanti tidak dicemooh, dianggap sudah robek ditukar dengan yang baru, dan lain-lain.  Semua firasat buruk menggerayangi pikirannya. Perasaan tidak enak dengan kawan, sebagai pemilik toko yang sudah lama kenal terus menghantui angan-angannya. Padahal niat untuk menukar sudah ada sebelum perstiwa itu terjadi. Dalam semalaman itulah Handa terus diliputi perasaan takut, perasaan bersalah, tidak nyaman, tidak enak, dan kekhawatiran yang begitu berlebihan sampai membuatnya tidak bisa tidur hingga pagi menjemput.

Sabtu, 06 Oktober 2018

Puisi Tanah Air

RATAPAN PERTIWI

Enam puluh sembilan tahun sudah berlalu
Namun.....
Sayup-sayup kumandang suara merdeka serasa masih mengiang
Derap langkah para pahlawan bangsa seakan masih meninggalkan jejak
Menjemput kehadiran pertiwi
yang sekian lama dalam dekapan para imperalis dunia.
Dengan semboyannya...
Lebih baik mati berkalang tanah...daripada hidup terjajah

Betapa besar pengorbanan para pahlawan kala itu
Bermandikan keringat darah tanpa berbaju.....
Meninggalkan orang-orang tercinta
hanya untuk sebuah asa.....Indonesia merdeka

Tak perduli peluru menembus dada....
Sebuah bayonet yang turut menghujam raga

            Kini pertiwi telah jatuh di tangan kita
            Dengan dibacakan naskah proklamasi oleh Sukarno-Hata
           
            Tapi....
            Pernahkah kita menghargai perjuangan bangsa ini
            Para pendahulu kita...para pahlawan kita
            yang telah gugur di medan perang
Hingga sampai kapankah pertiwi terus manangis
terus meratap...
Oleh ulah para pelaku bangsa yang tidak bertanggung jawab
Oleh para pemimpin yang lalim
Para oknum bangsa yang tak pernah peduli dengan tangisan pertiwi
Dimanakah nasionalisme mereka

Kalaupun mereka berkata bangga dengan Indonesia
Itu hanyalah pemanis kata...pelengkap bahasa.
Agar mereka tampak bak pahlawan berjasa.

Sadarkah kita... bahwa negara bukanlah dunia maya
Yang bisa dicintai sesaat lalu ditinggalkannya
Jadilah kita para patriot-patriot  sejati...
Agar ratapan pertiwi dapat  segera terhenti.

Buah Karya
Hendri Sumarno

Rabu, 03 Oktober 2018

Puisi Kita

KETIKA HATI DIBUTAKAN CINTA


Benarkah apa kata mereka 
jika cinta itu membutakan segalanya
menggelapkan dunia di depan kita
bertindak tanpa menimbang rasa

Tak sedikit biduk rumah tangga
yang retak karena hadirnya orang ketiga
Ia korbankan anak-anak mereka
istri nan setia, hingga harta benda mereka

nasihat dianggapnya sebagai fatamorgana
petuah hanyalah dianggap majas tanpa makna
hanya karena nafsu yang telah membelenggunya

Hati mereka dibutakan oleh cinta
Sedangkan mereka tak pernah berpikir
berapa orang yang telah mereka  korbankan, 
hanya karena hasrat semata
Mereka diperbudak oleh cinta buta
yang meguasai nafsu angkara murka

Wahai para pemburu cinta
hanya iman yang dapat menjagamu
dari segala bisikan - bisikan syetan yang terkutuk
Tengadahkan tangamu, seraya berdoa
Demi orang-orang tercinta.

Salam satu hati

Sahabat Nusantara


Senin, 01 Oktober 2018

Tips mengobati Luka karena sengatan Besi Panas



Berhati-hati sudah pasti dimiliki oleh setiap orang. Tapi yang namanya musibah kita tidak pernah tahu kapan datangnya. Tidak sedikit orang yang terkena musibah mulai dari yang sepele sampai dengan yang berisiko terhadap si korban. Terkadang orang merasa dibuat bingung saat musibah itu datang, seperti contohnya adalah terkena sengatan besi panas, baik terhadap anak maupun bagi orang tua. misalnya tersengat knalpot motor yang masih panas bahkan bisa dibilang masih membara, atau seorang pande besi yang biasa bergelut dengan besi yang membara. Saat hal ini terjadi jangan panik, sementara balai pengobatan jauh dari tempat tinggal kita. Ada tips yang sangat mudah dan tidak berisiko untuk mengobati kulit yang terkena segatan besi panas, yaitu : Dengan cukup diolesi dengan oli. Yang bagus adalah oli yag masih baru, namun jika tidak ada bisa pula  menggunakan oli bekas. Dengan diolesi bagian kulit yang terkena sengatan besi panas itu, dalam hitungan jam dan hari sudah akan mengering dan tidak terasa panas atau sakit. Nah sekarang hampir setiap rumah tangga telah memiliki kendaraan bermotor, karena itu sisihkan oli yang kita gunakan untuk perawatan motor kita, atau bekas tap-tapan oli yang sudah tidak dipakai untuk menjaga kemungkinan terjadinya hal-hal yang tidak kita inginkan, walaupun kita tidak pernah berharap musibah itu datang kepada kita. Namun kemungkinan itu akan bisa terjadi pada siapapun. Semoga artikel ini dapat membantu pembaca dan jangan lupa dilike ya... karena sahabat nusantara akan menyuguhkan aneka ragam artikel sesuai dengan kebutuhan.